News  

UE dan Indonesia Capai Kesepakatan Politik untuk Percepat Perjanjian Perdagangan Bebas

(Foto: Ilustrasi AI)

Walai.id, BRUSSELS — Uni Eropa dan Indonesia resmi mencapai kesepakatan politik untuk mempercepat penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) yang telah dirundingkan sejak 2016.

Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya kedua pihak memperdalam hubungan ekonomi dan memperluas akses pasar.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan bahwa perjanjian tersebut akan membuka peluang besar di sektor-sektor strategis seperti pertanian, otomotif, dan jasa, Minggu, 13/7/2025.

Baca Juga :  Kominfo Luncurkan Pelatihan Data Gratis Lewat DTS

Ia menekankan bahwa potensi kerja sama ekonomi antara Uni Eropa dan Indonesia masih sangat luas dan perlu dimaksimalkan dalam kondisi global yang penuh tantangan.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut baik kesepakatan tersebut. Ia menyebut komitmen Uni Eropa sebagai sinyal positif atas peran strategis Indonesia dalam rantai pasok global serta sebagai bentuk kepercayaan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, kerja sama internasional yang erat seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kemajuan bersama di tengah ketidakpastian global.

Baca Juga :  Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS di KTT 2025

Pencapaian ini menandai langkah signifikan menuju finalisasi CEPA yang dijadwalkan selesai pada September 2025. Setelah proses perundingan teknis dituntaskan, kesepakatan tersebut akan melalui proses ratifikasi oleh negara-negara anggota Uni Eropa dan Parlemen Eropa.

CEPA diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai perdagangan dan investasi, tetapi juga memperkuat standar lingkungan dan hak-hak pekerja melalui mekanisme kerja sama yang lebih inklusif dan berkelanjutan.