Walai.id, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan peringatan keras terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam tubuh pemerintahan. Dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Presiden menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam dan siap bertindak tegas.
“Segera benah diri, segera bersihkan diri, karena negara akan bertindak. Negara kita kuat. Siapa pun yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan tanpa pandang bulu,” tegas Presiden Prabowo, Senin (2/6).
Presiden menegaskan bahwa pemberantasan korupsi akan menjadi prioritas utama pemerintahannya. Ia menyebut masih banyak “maling-maling” yang mencuri uang rakyat dan menegaskan tekadnya untuk menertibkan semua itu demi keadilan dan kesejahteraan bangsa.
“Kekayaan kita sangat besar, tetapi terlalu banyak yang mencuri. Untuk itu, saya mohon dukungan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Kepala Negara juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda agar aktif mengawasi jalannya pemerintahan dan tidak ragu melaporkan pelanggaran. Ia mendorong penggunaan teknologi sebagai alat kontrol publik.
“Kalau ada bukti pelanggaran, segera siarkan. Jangan terima penyelewengan. Jangan biarkan pejabat bertindak semaunya,” tandasnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga momentum peneguhan komitmen Presiden Prabowo untuk membangun pemerintahan yang bersih, kuat, dan berintegritas.