News  

Menteri PPPA Dampingi Menko PMK Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran 1446 H

Walai.id, Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Arifah Fauzi, mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, pada Rabu, 26/3/2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana di dua lokasi strategis, yaitu Rest Area KM 57A ruas Tol Jakarta-Cikampek dan Pelabuhan Merak, guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H.

Menko PMK menegaskan bahwa persiapan mudik telah berjalan dengan baik melalui sinergi berbagai pihak.

“Sejauh ini, persiapan sudah matang. Kita telah meningkatkan kerja sama lintas sektor dan merancang perencanaan secara optimal. Saat ini, yang terpenting adalah mengawal implementasi secara rinci, melakukan pemantauan, serta merespons cepat berbagai kendala di lapangan,” ujar Menko PMK.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PPPA menekankan pentingnya Mudik Ramah Perempuan dan Anak (MRPA) dengan memastikan tersedianya fasilitas yang aman dan nyaman bagi perempuan, anak, lansia, serta penyandang disabilitas. Fasilitas tersebut mencakup ruang laktasi, tempat bermain anak, serta ruang kesehatan yang telah distandarisasi.

Baca Juga :  Kemenperin Respons Sorotan AS soal Barang Bajakan di Mangga Dua

“Mudik tahun ini jauh lebih ramah bagi perempuan dan anak dibandingkan tahun sebelumnya. Saya melihat adanya ruang laktasi di rest area, meskipun sejauh ini belum ada ibu menyusui yang singgah di sana. Selain itu, ruang istirahat anak sudah cukup baik, sehingga mereka dan ibu-ibu bisa beristirahat dengan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkap Menteri PPPA.

Menteri PPPA juga mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak guna mencegah kejahatan dan penculikan, serta membawa kebutuhan khusus anak. Ia juga mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas resmi yang disediakan pemerintah.

“Jika terjadi kekerasan atau insiden lainnya selama mudik, masyarakat dapat segera melapor ke Layanan SAPA 129 atau posko pengaduan mudik terdekat,” tambahnya.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Tegaskan Komitmen Pendidikan Bermutu melalui Program Prioritas Nasional

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pengecekan langsung di Rest Area KM 57 menunjukkan adanya peningkatan volume kendaraan sejak H-10 hingga H-6 sebesar 7%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan.

“Saat ini Polri tengah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan, jika dibutuhkan, skema oneway serta ganjil-genap pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 atau 28 Maret,” ujar Kapolri.

Setelah meninjau rest area, rombongan melanjutkan kunjungan ke Pelabuhan Merak guna mengevaluasi kesiapan fasilitas yang tersedia, termasuk ruang bermain anak, ruang laktasi, serta toilet yang ramah bagi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.

Selain itu, pemantauan dilakukan terhadap arus mudik di pelabuhan yang menjadi titik vital dalam perjalanan pemudik menuju Pulau Sumatra.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah berharap arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan dan anak.