News  

Wamendag Roro: Ciptakan Ekosistem Modest Fashion Inklusif, Inovatif, dan Berkelanjutan

KEMENDAG

Walai.id, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem modest fashion yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Awarding Night Modest Summit 2025 yang digelar di The Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta, pada Kamis 5/12/2024.

Acara yang mengusung tema “Celebrating Excellence in Modest Fashion Indonesia” ini memberikan penghargaan di 11 kategori kepada para pelaku industri modest fashion.

“Acara ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan industri. Dengan kolaborasi yang erat, kita bisa menciptakan ekosistem modest fashion yang dapat mengangkat posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia,” ujar Wamendag Roro.

Ia juga menegaskan komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendukung industri modest fashion melalui kebijakan strategis yang bertujuan untuk memperkuat daya saing produk, menjaga pasar domestik, serta memperluas pasar internasional.

Baca Juga :  Aplikasi TikTok Terancam di Tutup Di Amerika Serikat

Wamendag Roro menyebutkan bahwa dukungan pemerintah terhadap industri ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen pada 2029.

Selain itu, Wamendag Roro mengajak pelaku industri untuk memanfaatkan platform InaExport yang disediakan Kementerian Perdagangan untuk menganalisis pasar di berbagai negara. Melalui platform ini, pelaku industri dapat mempelajari jenis produk yang dibutuhkan oleh pasar internasional.

“Lebih dari 40 perwakilan perdagangan di luar negeri siap membantu para pelaku usaha, termasuk industri modest fashion, untuk menembus pasar global,” jelasnya.

Wamendag Roro juga menyampaikan bahwa industri modest fashion Indonesia telah menunjukkan kemajuan pesat berkat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang semakin kompeten dan kreatif.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Cara Mendaftar Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri ini untuk memenuhi permintaan domestik maupun global. Menurut data State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023, Indonesia berada di peringkat ketiga dalam perkembangan modest fashion dunia, setelah Turki dan Malaysia.

Pada kesempatan tersebut, Wamendag Roro juga menyerahkan empat kategori penghargaan kepada pelaku industri modest fashion, antara lain: Hijabi Model of the Year kepada Nesa Aqila, Photo Agency of the Year kepada Catalogue Agency, Hijab Stylist of the Year kepada Prilia Nur Afrida, dan Photographer and Videographer of the Year kepada Janed Kharisma.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap jenama, desainer, dan influencer dalam industri modest fashion Indonesia. Kami berharap ini dapat mendorong perkembangan industri modest fashion di tanah air,” tutup Wamendag Roro.