Walai.id, Maros – Dalam rangka meningkatkan kompetensi ideologis generasi muda, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maros mengadakan kegiatan Baitul Arqam yang berlangsung selama dua hari, mulai dari 27 hingga 28 Juli 2024.
Kegiatan ini diadakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Maros dan diikuti oleh puluhan pemuda dari berbagai daerah di Kabupaten Maros.
Baitul Arqam merupakan program intensif yang dirancang untuk membekali pemuda Kabupaten Maros dengan pemahaman keislaman yang mendalam serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini mencakup berbagai sesi pembelajaran yang meliputi studi tentang Al-Qur’an, Hadis, fiqh, etika dan moral Islam, serta nilai-nilai kemuhammadiyahan.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maros, Zulfadly Sanusi, mengungkapkan bahwa tujuan dari Baitul Arqam adalah untuk membentuk karakter pemuda yang tidak hanya kuat secara spiritual tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para pemuda dapat menjadi contoh yang baik di masyarakat dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan,” ujar Zulfadly.
Selama sesi pembelajaran, kegiatan ini mengadopsi berbagai metode yang melibatkan praktik keagamaan seperti kajian tafsir dan hadis, serta diskusi kelompok yang membahas isu-isu aktual dan strategi dakwah di era modern.
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maros juga mengundang beberapa cendekiawan Muslim terkemuka untuk memberikan materi dan pandangan mereka dalam kegiatan ini.
Ketua Muhammadiyah Maros, Amien Duddin Lc., mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini serta berharap akan peran besar pemuda Muhammadiyah Maros ke depannya.
“Alhamdulillah, hari ini kembali terselenggara kegiatan perkaderan di lingkungan Muhammadiyah yang menjadi indikator utama kader Muhammadiyah. Semoga pemuda kita hari ini punya dampak besar untuk masyarakat kita di Kabupaten Maros,” ujar Amien Duddin Lc.
Dengan kegiatan seperti Baitul Arqam, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maros berharap dapat terus menginspirasi dan membina generasi muda sebagai bekal untuk menghadapi tantangan masa depan, terutama di Kabupaten Maros.