Walai.id, Makassar – Firman Hamid Pagarra, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, memberikan dukungan terhadap rencana pembangunan Rumah Susun (Rusun) Mahasiswa Politeknik Makassar Kemenkes RI yang direncanakan oleh Kementerian PUPR pada Tahun Anggaran 2025 mendatang.
Rencana pembangunan ini akan dilaksanakan di Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, dengan menggunakan tanah seluas 1.700 meter persegi.
“Pemerintah Kota Makassar mendukung rencana pembangunan itu, kita juga akan memastikan bahwa pembangunan ini sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku,” ucap Firman, setelah menerima audiensi dari pihak Politeknik Makassar Kemenkes RI pada Jumat (19/04/2024).
Firman juga mengarahkan pihak Politeknik Makassar Kemenkes RI untuk melakukan pengecekan kembali kelengkapan berkas agar tidak ada masalah yang muncul di kemudian hari.
Tidak lupa, Firman juga mengimbau kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar serta Camat Rappocini untuk mengawal rencana pembangunan rusun tersebut.
“Pastikan spesifikasi bangunannya sesuai. Perhatikan apakah akan mengganggu masyarakat setempat. Periksa juga struktur aliran irigasinya agar tidak menimbulkan risiko banjir. Periksa semuanya agar pembangunannya berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah di masa depan,” pintanya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Makassar Kemenkes RI, Rusli, menjelaskan bahwa kehadiran rusun ini akan memudahkan mahasiswanya untuk mendapatkan tempat tinggal yang dekat dengan kampus.
Namun, ada ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam rusun tersebut. Misalnya, hanya mahasiswi atau perempuan yang diizinkan tinggal di sana.
“Jadi nantinya yang diizinkan tinggal hanya perempuan saja. Setiap kamar akan dihuni oleh maksimal 4 orang,” ungkapnya.
Rusun ini direncanakan akan memiliki 3 lantai dengan kapasitas daya tampung sebanyak 240 orang atau terdiri dari 60 kamar.