Walai.id, Maros – Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Partai PAN, Andi Muhammad Irfan AB, menggelar pengawasan APBD Provinsi Sulsel dengan fokus pada sektor perikanan di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, pada Kamis 1/2/2024.
Dalam acara tersebut, Irfan AB menyampaikan dorongan terhadap hilirisasi hasil nelayan dan petani tambak sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor UMKM perikanan.
Irfan AB menyoroti potensi besar yang dimiliki UMKM nelayan dan tambak dalam menciptakan produk bernilai tambah.
“Diversifikasi produk menjadi kunci. Ikan asin, Fish burger, ikan bakar bumbu, sarden, sosis ikan, nugget ikan dll dengan variasi rasa dan bahan tambahan alami dapat menjadi daya tarik baru untuk konsumen,” papar Irfan AB.
Irfan AB menekankan kreativitas dalam pengolahan produk perikanan agar dapat menarik lebih banyak konsumen dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada hasil tangkapan nelayan dan petani tambak.
“Hilirisasi ini bertujuan untuk membangun potensi sektor perikanan sebagai tulang punggung ekonomi di wilayah Kecamatan Bontoa, menciptakan peluang pekerjaan, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat”, kata Pimpinan Komisi E DPRD Sulsel tersebut.
Dengan adanya dukungan dan arahan dari pihak pemerintah baik Provinsi atau Kabupaten, diharapkan UMKM perikanan dapat terus berkembang serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan petani tambak.
Hadir pada kegiatan tersebut, Camat Kecamatan Bontoa, Kepala-kepala Desa Se Kecamatan Bontoa, RT/RW setempat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda.
indianpharmacy com http://indiaph24.store/# mail order pharmacy india
reputable indian online pharmacy
mexican drugstore online: mexican border pharmacies shipping to usa – mexican rx online