Walai.id, Nasional – Para pemimpin NATO berkumpul di Ibu kota Lituania, Vilnius dalam KTT untuk membahas upaya keanggotaan Ukraina setelah mencapai kesepakatan mengenai keanggotaan Swedia dengan Turki, Vilnius 11/07/2023.
KTT ini akan fokus pada dampak invasi Rusia ke Ukraina, dengan para pemimpin berencana menyetujui rencana pertahanan NATO yang komprehensif untuk melindungi dari serangan Moskow setelah Perang Dingin.
Perbedaan pandangan mengenai keanggotaan Ukraina dalam NATO mulai menyempit. Meskipun setuju bahwa Ukraina tidak dapat bergabung selama perang, negara-negara NATO belum sepakat mengenai waktu dan kondisi setelah perang.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, berharap NATO memberikan jalur keanggotaan yang jelas dalam komunike KTT sehingga Ukraina dapat bergabung setelah perang berakhir.
Beberapa pernyataan yang sedang dibahas untuk teks akhir komunike mencakup frasa “tempat yang seharusnya bagi Ukraina adalah di NATO” dan bahwa Ukraina akan bergabung “ketika kondisi memungkinkan”.
Negosiasi juga melibatkan persyaratan keanggotaan Ukraina dan pelacakan kemajuan Ukraina dalam memenuhi persyaratan tersebut.
Sekretaris Jenderal NATO, Stoltenberg, mengusulkan agar Ukraina dapat melewati Rencana Aksi Keanggotaan (Membership Action Plan/MAP) untuk mencapai tujuan politik, ekonomi, dan militer.
Moskow mengkritik KTT tersebut. Tetapi kesepakatan telah dicapai antara Turki dan Swedia terkait keanggotaan Swedia dalam NATO setelah pembicaraan di Vilnius. Turki setuju untuk mengirimkan aplikasi keanggotaan Swedia ke parlemen untuk ratifikasi.
Turki telah menuduh Swedia tidak berbuat cukup dalam memerangi kelompok militan yang dianggap sebagai teroris. Namun, Swedia menyatakan telah memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap Turki dalam hal ini.
Perdana Menteri Swedia dan Presiden Turki juga sepakat untuk langkah-langkah lebih lanjut dalam memerangi terorisme dan meningkatkan kerja sama ekonomi. Swedia juga berkomitmen untuk mendukung upaya untuk mendekatkan Turki dengan Uni Eropa.
Rencana ini dianggap sebagai langkah besar menuju ratifikasi akhir keanggotaan Swedia dalam NATO.