News  

Korea Utara Mengutuk Langkah Amerika Serikat Membawa Kapal Selam Rudal Balistik ke Semenanjung

Walai.id, SEOUL – Korea Utara mengutuk pada hari Senin apa yang disebutnya sebagai langkah Amerika Serikat untuk memperkenalkan kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir ke perairan dekat Semenanjung Korea, dengan menyatakan bahwa hal tersebut menciptakan situasi yang mendekatkan konflik nuklir ke realitas, Senin 10/07/2023.

Korea Utara juga mengklaim bahwa pesawat pengintai Amerika Serikat baru-baru ini melanggar wilayah udaranya di dekat pantai timur, mengutip juru bicara tak disebutkan namanya dari Kementerian Pertahanan Nasional dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh agensi berita resmi KCNA.

Baca Juga :  Menag: Konflik Israel-Iran Sempat Ganggu Jalur Penerbangan Haji

“Tidak ada jaminan bahwa insiden mengejutkan di mana pesawat pengintai strategis Angkatan Udara Amerika Serikat ditembak jatuh di Laut Timur tidak akan terjadi,” kata juru bicara tersebut.

Langkah-langkah Amerika Serikat untuk memperkenalkan aset nuklir strategis ke Semenanjung Korea merupakan pemerasan nuklir yang terang-terangan terhadap Korea Utara dan negara-negara di wilayah tersebut, dan menimbulkan ancaman serius terhadap perdamaian, demikian seperti yang disebutkan oleh KCNA.

Baca Juga :  Kebijakan Biodiesel B40 Hemat Rp271 Triliun dan Serap Jutaan Tenaga Kerja pada 2025

Sebuah kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir Amerika Serikat tiba di pelabuhan Busan di Korea Selatan bulan lalu.

Pada bulan April, pemimpin Korea Selatan dan Amerika Serikat sepakat bahwa sebuah kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat akan mengunjungi Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an, tetapi belum ada jadwal yang diberikan untuk kunjungan semacam itu.

Tinggalkan Balasan