Walai.id, Nasional – Asian Youth Forum (AYF) akan kembali dihelat di Indonesia, dan kali ini ditunjuk sebagai tuan rumah di Kabupaten Maros, Sulsel.
Scientific Committee Asian Youth Forum, Ismail Suardi Wekke, mengatakan sebagaimana dalam usulan Dewan Pendidikan Kabupaten Maros untuk menjadikan Maros sebagai tuan rumah AYF sejak tahun lalu.
“Pada 6 April 2023, President Bolt Outreach, Prof. Dr. Peter John Wanner menyampaikan bahwa Maros menjadi pilihan Scientific Committee dengan aklamasi,” kata Ismail Suardi Wekke, Minggu (9/4/2023).
Jenis kegiatan, pertemuan pemuda asia untuk menumbuhkan pengenalan dan kesaling pengertian sehingga bisa terjalin kerjasama.
“Pesertanya dari pemuda negara Asia,” katanya.
Asian Youth Forum merupakan prakarsa Bolt Outreach (bersekretariat di Jepang), dengan fokus pada penguatan kapasitas pemuda asia serta aktif dalam pendampingan dan penguatan kapasitas pemuda asia.
Untuk itu, Ismail Suardi Wekke mengemukakan bahwa dengan terpilihnya Maros sebagai tuan rumah AYF ini, akan menjadi sebuah kesempatan dalam mengenalkan Maros lebih luas.
“Bagi yang sudah kenal, semakin kenal. Sementara yang belum kenal, akan mengenal Maros,” pungkas Ismail Suardi Wekke yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.
Diketahui Asian Youth Forum adalah event yang diadakan oleh Asian Youth Council. AYC sendiri adalah non goverment organization yang menyediakan platfom untuk pemuda-pemudi asia untuk mengejar pembangunan ekonomi dan sosial, serta mereka memiliki kepedulian akan lingkungan dan masa depan bangsanya yang tergabung dalam NGO di negaranya.
Tujuan AYF adalah untuk mendorong hubungan para pemuda di wilayah asia yang berasal dari latar belakang berbeda dan membahas isu dan ide-ide dalam sebuah diskusi internasional.
Ismail Wekke yang juga Ketua STIA Abdul Haris menambahkan dalam menyukseskan AYF, menjalin sinergi antar pihak salahsatunya kampus FKIP Universitas Muslim Maros. Ismail Wekke, memohon kesediaan UMM sebagai mitra dalam pelaksanaan AYF 2023.
Selanjutnya, kepanitiaan bersama akan melaksanakan rapat sekaligus menjadi kesempatan dalam mewujudkan kegiatan tersebut. Ismail mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan AYF 2023 akan ditempatkan di Bontoa, Maros, pada Agustus 2023.
“Termasuk akan dikoordinasikan ke Pemerintah Kabupaten Maros sebagai mitra,” tutur Ismail Suardi Wekke.