Walai.id, Maros – Pengurus baru Karang Taruna Reaksi Pettuadae selenggarakan pelantikan pengurus dan rapat kerja yang di gelar di Aula kantor kelurahana Pettuadae pada hari Minggu, 28 Agustus 2022.
Karang Taruna Reaksi ini telah kembali aktif setelah sekian lama tahun yang lalu fakum, namun karena latar belakang prestasi yang diceritakan oleh beberapa senior Karang Taruna Reaksi yang sah terbentuk pada tahun 1979 sesuai dengan perkataan Sayyid Fuadi Asseggaf selaku Ketua umum KT Reaksi pada kegiatan tersebut.
“Saya pernah mendapatkan arsip lampau yang tertuang jelas dalam kertas tersebut bahwa sahnya KT Reaksi pada tahun 1979, perlu kita ketahui bahwa dengan faktanya surat itu sudah lapuk namun itu masih bisa kami baca dengan jelas walau itu hanya ketikan tangan.
Itu menjadi acuan kita sehingga sangat bersemangat melanjutkan senior-senior kita, karena dulunya reaksi sangat terkenal dengan keakraban prestasi di Maros bahkan nasional.
Itulah sepnggal kisah kita, akan tetapi kita tetap solidaritas dan bersemangat atas kepercayaannya melanjutkan dan membangkitkan sehingga kita bisa mengibarkan bendera Reaksi di penjuru sekitar kita.
Bukan cuma itu juga ditegaskan oleh Sekretaris umum pengurus Karang Taruna Kabupaten Maros, M. Zulkifli HM, SE Menegaskan dal sambutannya,
“Saya sangat bangga atas kembalinya Karang Taruna Reaksi ini, karena dulu saya mulai berproses di Karang Taruna Reaksi. Reaksi ini bisa kemarin kita katakan Mati suri antara ada namun tiada padahal KT Reaksi ini pernah mencetak prestasi Nasional maka dengan dilantiknya pengurus baru ini saya berharap semangat berprestasi itu kembali dikobarkan di lingkungan Turikale khususnya Pettuadae.
KT ini adalah organisasi sosial masyarakat yang terbesar di seluruh Indonesia. Dan tetap menitipkan nama baik kelurahan Pettuadae dibidang sosial itu.
Hubungan antara anggota Karang Taruna dan pemerintah setempat tetap berkolaborasi untuk menjaga nama baik masyarakat Pettuadae.
Maka dari itu kepala kantor Lurah Pettuadae, Bapak S. Iskandar Zulkarnain Asseggaf menegaskan dalam sambutannya.
“Bicara KT, kita itu paling banyak urusannya dari segala masalah sosial, namun disini saya sampaikan persoalan keamanan lingkungan kita, karena tempat kita adalah tempat plural, tempat pertemuan banyak orang yang notabene diluar dari rumpun kita.
Maka dari itu saya berharap kedepan adek-adek di KT Reaksi untuk membantu pemerintah setempat untuk melawan Narkoba dan faham Radikalisme.
Karena jangan sampai kita masuk dari lingkaran itu. untuk itu saya berharap KT Reaksi menjadi tameng terdepan untuk membentengi itu semua” jelas S. Zulkarnain Iskandar yang juga menjabat sebagai wakil ketua KT Kabupaten Maros itu.
Bukan hanya itu ia menambahkan sedikit kisah tentang KT Reaksi. “Rekasi Fakum selama 30 Tahun lebih dan kalianlah mencetus sejarah itu terulang, dan Alhamdulillah KT Reaksi hari ini siap menancapkan bendera KT Reaksi di kanca kelurahan Pettuadae. Tambahnya.