Walai.id, Maros – Pengurus pusat RabithahMa’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU), KH. Muhammad Hilmi Ashiddiqi Al Aroky bersama Ustadz Sofiuddin dalam kunjungan di Sulsel, berkesempatan menemui sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Maros.
Agenda pertama di Maros yaitu silaturahim dengan Bupati Maros, H. AS. Chaidir Syam di Rujab Bupati Maros, Jln. Jend. Ahmad Yani, Turikale, Kab. Maros Kamis pagi (11/08/2022).
Dalam pertemuan dengan Bupati Maros tersebut disepakati rencana kolaborasi untuk menginisiasi lahirnya peraturan daerah (perda) tentang pesantren untuk mendukung pencanangan Maros sebagai Kota Santri, kata Gus Hilmi.
Ia mengatakan, Alhamdulillah Pak Bupati Maros telah mencanangkan Maros sebagai Kota Santri, tentu suatu program yang sangat baik dan produktif, ujar Direktur Diklat dan Pengabdian Masyarakat Institut Hasyim Muzadi itu.
Selanjutnya bersama rombongan menuju Masjid Sahari Al Dorahim di Dusun Pattene, Desa Pabbentengang, Kecamatan Marusu untuk sholat dzuhur dan bersilaturahmi dengan H. Ahmad Dorahim anak Almarhumah Sahari Al Dorahim.
InsyaAllah di sekitar area Masjid Sahari Al Dorahim rencananya akan di bangun Zawiyah Sahari Al Dorahim sebagai Pesantren Tahfidz Qur’an Putri binaan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU), kata Gus Hilmi.
Selanjutnya menuju lahan H. Ahmad Dorahim berikutnya yang rencananya juga akan dibangun masjid dan Zawiyah Al Dorahim sebagai pesantren tahfidz Qur’an Putra, yang berlokasi di Desa Kurusumange, Desa Tanralili, Kab. Maros.
Agenda berikutnya, Kyai Hilmi bersilaturahmi dan bermusyawarah menginisiasi terbentuknya RMI NU Maros dengan Ketua PCNU Maros, KH. Ibnu Hajar Arif di pondok pesantren Darul Muttaqin Maccopa Maros.