News  

Menparekraf Harap Pelaku Ekraf Naik Kelas Lewat ‘AKI 2022’

Walai.id, Cirebon – Sandiaga Salahuddin Uno berharap program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 dapat menjadi ruang bagi pelaku UMKM di Cirebon, Jawa Barat, untuk naik kelas dalam meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif dan memperluas pasar nasional hingga global, Senin 20/06/2022.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf, Sandiaga Uno, usai menghadiri acara pameran Apresiasi Kreasi Indonesia 2022 yang berlangsung di Grage City Mall Cirebon, pada Minggu (19/06/2022).

“Target kami ke depan, melalui pembinaan holistik dari AKI 2022 ini, pelaku ekonomi kreatif di Cirebon bisa naik kelas dari usaha kecil menengah menjadi usaha besar dan mereka bisa meningkatkan pasar ekspor,” kata Menparekraf, Sandiaga Uno. 

Baca Juga :  Menkominfo Budi Arie Sebut Tiga Prioritas Kominfo untuk Masa Depan

Dalam mengembangkan produk-produk ekraf untuk naik kelas, Menparekraf, Sandiaga Uno, mendorong pelaku ekraf Cirebon agar bisa mengenal pasar Indonesia dalam memasarkan produk-produknya. Sebab pasar Indonesia dinilai sangat luas dan beragam. 

Selain itu, diperlukan juga manajamen yang solid dan pengaturan keuangan yang disiplin dalam mengembangkan usaha. 

“Pasar Indonesia sangat besar, oleh karena itu kita harus mampu untuk mengenali pasar kita. Kedua, bangun tim manajemen yang solid dan perkuat manajemen keuangan kalian. Ini tiga poin penting yang harus dipetik,” ujarnya. 

Baca Juga :  Kemendag Selenggarakan Sosialisasi Permendag Nomor 20 dan 21 Tahun 2024

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf turut memberikan bantuan pemasaran digital dari peserta pelaku ekonomi kreatif yang hadir pada AKI 2022 di Cirebon. Ia berharap melalui pemasaran digital tersebut turut membantu meningkatkan penjualan para pelaku ekraf. 

“Tadi saya juga sudah memberikan pemasaran untuk produknya melalui digitalisasi. Semua produknya sudah saya kunjungi dan kita sudah mengambil gambar. Saya optimistis mereka bisa mengatasi tantangan dari pandemi dan membentuk suatu tatanan ekonomi baru,” kata Menparekraf. 

Tinggalkan Balasan