Walai.id, Maros – Gelapnya penerangan jalan Mecamatan/Desa di Kabupaten Maros banyak dikeluhkan pengguna jalan. Seringnya terjadi kecelakaan di jalan yang gelap, belum lagi ketika jalannya berlubang.
Pemerintah Kabupaten Maros yang mana merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan dan Pemukiman (DPUTRPP) seolah-olah tidak mengindahkan laporan masyarakat terkait penerangan lampu jalan di beberapa desa.
Terkait hal tersebut, Maros seakan-akan menghemat anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pembelanjaan Listrik Daerah yang diperuntukkan penerangan lampu jalan.
“Semestinya untuk menghemat pembelanjaan Listrik tidak mesti mematikannya, cukup menggunakan Solar Panel. Jika menggunakan solar panel anggarannya terlalu besar, sensor pun bisa lebih hemat.” jelas Fahrul saat dikonfirmasi melalui pesan singkat (2/4/2022).
Bukan hanya itu saja, pemerintah mestinya lebih melirik penggunaan teknologi saat ini. Kalau kadisnya tak melek teknologi, artinya kadis nya yang harus diganti.
“Teknologi sensor, saya rasa cukup membantu untuk menghemat, Ketika ada kendaraan yang lewat lampu akan otomatis menyala. Pemerintah Daerah (Pemda) mesti update lah persoalan teknologi, Kepala dinas DPUTRPP harus banyak belajar lagi, kalau tak mampu belajar, yah sudah diganti saja. Tutup Fahrul.