Walai.id, Maros – Tidak lama lagi, Kabupaten Maros akan segera miliki Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Hal ini ditandai dengan komitmen Kementerian Agama (Kemenag) RI yang berwujud kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI, ke lokasi rencana pembangunan MAN pertama di Kabupaten Maros, Jumat Pagi (21/1/2022).
Terkait letak lokasi yang berada jalan di pinggir jalan poros Maros-Pangkep, tepatnya di Kelurahan Maccini Baji Kecamatan Lau Kabupaten Maros dengan luas lahan lebih 7 hektar ini, Sekjen Kemenag Nizar, mengungkapkan bahwa ini merupakan sesuatu yang sangat potensial untuk dikembangkan.
“Kalau ada potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah institusi atau madrasah tentu Kementerian Agama mensupport. Sepanjang itu prospeknya baik. Tidak ada yang menolak sebuah keinginan yang bermanfaat bagi semua”, katanya.
Terkait start awal pembangunan MAN Terpadu Kabupaten Maros, Nizar menyarankan Kemenag Kabupaten Maros untuk segera mempersiapkan segala sesuatu terkait administrasi pendidikan madrasah.
“Kalau perangkat perizinan sudah selesai. Harus perangkat administrasi dulu dilakukan baru supporting pembangunan. Jangan pembangunan dulu nanti bisa mangkrak”.
“Menurut saya, ini potensial sekali untuk dikembangkan. Cuma tinggal semangat dan komitmen dari Kementerian Agama, memproses cepat pendirian madrasah”, ungkapnya.
Dalam kunjungan kali ini, Sekjen Kemenag hadir bersama para pejabat Kemenag RI dan Anggota DPR RI Komisi VIII Syamsu Niang. Didampingi Kakanwil Provinsi Sulsel bersama jajaran, Rektor UIN Alauddin Makassar, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulbar.
Rombongan Sekjen Kemenag RI disambut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Abd. Hafid M. Talla bersama jajaran di lokasi peninjauan.
Terkait kunjungan ini, Kakankemenag Maros Abd. Hafid mengungkapkan rasa terima kasih dan berharap pembangunan MAN pertama di Kabupaten Maros ini akan segera terwujud.
“Lokasi pembangunan MAN yang berada di pinggir jalan Nasional Trans-Sulawesi poros Maros-Pangkep dengan luas lahan sekitar 7 hektar lebih ini merupakan potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.
Alhamdulillah, sesuai bincang-bincang termasuk dengan anggota DPR RI Syamsu Niang, mudah-mudahan tahun ini kita sudah merampungkan perencanaannya”, kata Abd. Hafid.
“Apalagi site plan pembangunan sudah ada dan siap. Tinggal komunikasi dengan berbagai pihak terkait kegiatan. Mudah-mudahan tahun ini sudah dimulai pembangunannya, dan mungkin akan dilakukan bertahap 2 sampai 3 tahun ke depan”.
Saya selaku Kepala Kantor mohon doa restu dari masyarakat Kabupaten Maros. Khususnya jajaran Kementerian Agama untuk mendukung penuh dan berdoa, semoga apa yang kita saksikan kunjungan Sekjen hari ini benar-benar terwujud.
Pembangunan MAN ini nantinya merupakan hadiah indah bagi masyarakat Maros, terutama bagi Pemkab Maros yang dalam visinya terkait dengan religiusitas atau masalah keagamaan”.
“Terkait dengan persiapan yang lain, fasilitas yang kita butuhkan. Pak Sekjen maupun Anggota DPR RI Syamsi Niang mengharapkan kita untuk selalu berkomunikasi”, tutupnya. (Ulya)