News  

PAN Semakin Serius Pasangkan Prabowo Subianto – Erick Thohir

Walai.id, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan respons terhadap momen akrab antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Presiden Jokowi yang menonton langsung pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (29/6).

PAN menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan usulan Erick sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo menyusul kedekatan ini.

“Saya pikir momen menonton sepak bola kemarin luar biasa menurut saya. Situasinya sangat baik, dan kesempatan bagi perkembangan sepak bola sangat terbuka di bawah kepemimpinan Pak Erick. Apabila Pak Jokowi, Pak Erick, dan Pak Prabowo duduk bersama, itu adalah hal yang baik,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, saat dihubungi pada Selasa (20/6/2023).

Yandri menilai keakraban tersebut dapat menjadi contoh bagi pihak-pihak yang masih mempertimbangkan pasangan calon dalam Pemilihan Presiden 2024. Dia juga menyatakan bahwa tidak masalah jika kedekatan antara Erick Thohir dan Prabowo di hadapan Jokowi dihubungkan dengan pilpres.

“Kedekatan mereka menunjukkan kerja sama dan keakraban yang dapat dijadikan contoh bagi pihak-pihak yang saat ini sedang mempertimbangkan calon dalam pilpres, terutama bagi mereka yang belum mencapai kesepakatan atau masih memiliki pandangan yang berbeda. Duduk bersama adalah hal yang baik, dan jika itu direspon sebagai pertanda, maka itu juga boleh,” ujarnya.

Baca Juga :  Mayoritas Beras Premium dan Medium di Pasar Tak Sesuai Standar

Lebih lanjut, Yandri menyatakan bahwa PAN terus berupaya untuk memastikan agar Erick berpasangan dengan Prabowo atau calon wakil presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. Ia juga mengomentari bahwa Gerindra dan PKB belum secara resmi mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.

“Bagi PAN, baik Ganjar atau Prabowo, yang penting adalah Erick sebagai wakil presiden. Jika ini menunjukkan tanda-tanda yang positif, kami mendukung dan bersyukur. Namun, hingga saat ini, Gerindra, PKB, dan Golkar belum mengumumkan calon presiden dan cawapres serta koalisi mereka,” ucap Yandri.

Terkait rencana untuk menggabungkan Erick dengan Prabowo, Yandri mengatakan bahwa komunikasi politik antara PAN, Gerindra, PKB, dan Golkar masih berjalan baik. Dia menyebut bahwa mereka akan terus mematangkan rencana untuk pasangan tersebut.

“Komunikasi PAN dengan Gerindra sangat baik, dengan PKB juga baik, dan dengan Golkar juga baik. Jadi, jika pasangan Prabowo-Erick atau Ganjar-Erick dapatterwujud, itu akan menjadi hal yang baik. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan yang dibuat,” jelasnya.

Yandri menambahkan bahwa PAN terus memperkuat komunikasi dengan Gerindra, PKB, dan Golkar. Mereka sedang melakukan langkah-langkah untuk merencanakan dengan lebih matang kemungkinan pasangan Prabowo dan Erick.

Baca Juga :  Menkomdigi Sambungkan Internet Cepat ke Sekolah Rakyat

“Saat ini, hubungan politik antara PAN dengan Gerindra sangat baik, begitu juga dengan PKB dan Golkar. Jadi, jika nantinya pasangan Prabowo-Erick dapat terbentuk, itu akan menjadi hal yang positif. Namun, perlu diingat bahwa belum ada keputusan yang diambil,” tegasnya.

Yandri juga menyampaikan bahwa PAN masih terus mempertimbangkan kemungkinan pasangan lain, seperti Ganjar-Erick, karena yang terpenting bagi mereka adalah kehadiran Erick sebagai calon wakil presiden. Partai tersebut tetap terbuka untuk melakukan diskusi dan mencapai kesepakatan dengan partai-partai lain yang terlibat dalam koalisi.

“Kami masih mempertimbangkan berbagai opsi, baik itu Prabowo-Erick atau Ganjar-Erick. Yang terpenting adalah menjaga kehadiran Erick sebagai wakil presiden yang kami anggap penting. Kami akan terus berdiskusi dan berupaya mencapai kesepakatan dengan partai-partai lain dalam koalisi,” paparnya.

Yandri mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa PAN sedang berusaha untuk mematangkan rencana ini dan akan mengumumkan keputusannya ketika waktu yang tepat tiba.

“Kami sedang mematangkan rencana ini dengan seksama. Kami akan mengumumkan keputusan kami pada waktu yang tepat dan setelah melakukan diskusi yang mendalam dengan partai-partai koalisi. Kami berharap untuk mencapai keputusan yang terbaik bagi kepentingan partai dan masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan