Walai.id, New York — Platform media sosial X (sebelumnya Twitter), milik Elon Musk, mengalami gangguan besar pada Sabtu malam waktu AS, menyebabkan ribuan pengguna tidak dapat mengakses layanan tersebut, pada Sabtu, 14/6/2025.
Menurut situs pelacakan gangguan Downdetector, lebih dari 10.000 laporan dari pengguna di seluruh Amerika Serikat masuk pada puncak insiden. Gangguan ini terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat, dan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan beberapa jam kemudian. Hingga pukul 19.42 ET, jumlah laporan menurun drastis menjadi sekitar 1.000 kasus.
Hingga berita ini diturunkan, pihak X belum memberikan penjelasan resmi terkait penyebab gangguan.
Ini bukan pertama kalinya X mengalami kendala teknis besar. Pada bulan Maret lalu, Musk menyebut gangguan yang terjadi saat itu sebagai akibat dari serangan siber. Kondisi ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi platform tersebut sejak diambil alih oleh Musk.
Sementara itu, Elon Musk dalam pernyataan terpisah mengaku bahwa dirinya kini kembali “tidur di tempat kerja” dan fokus penuh untuk mengatasi berbagai tantangan di X, perusahaan kecerdasan buatan xAI, serta peluncuran Starshipmilik SpaceX yang dijadwalkan minggu depan.
“Saya tidur di kantor konferensi, ruang server, dan pabrik — kembali ke mode hardcore,” tulis Musk dalam unggahannya di X, menegaskan komitmennya dalam menghadapi tekanan operasional dari berbagai lini bisnisnya.
Gangguan ini kembali menyoroti kerentanan infrastruktur digital di bawah kepemimpinan Musk, sekaligus memicu pertanyaan tentang fokus dan efektivitas pengelolaan beberapa perusahaan teknologi besar secara bersamaan.