News  

Irwasum Polri Tegaskan Operasi Pemberantasan Premanisme Akan Terus Berlanjut

Walai.id, Jakarta — Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa operasi pencegahan kejahatan jalanan, khususnya premanisme, akan terus digencarkan oleh seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Komitmen ini merupakan bentuk dedikasi Polri dalam memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat.

“Operasi sistematis akan terus diperkuat guna menciptakan ekosistem keamanan yang berkelanjutan sesuai harapan masyarakat,” ujar Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, pada Jumat, 30/05/2025.

Komjen Dedi menambahkan, sebagai pengawas internal Korps Bhayangkara, pihaknya memastikan bahwa prinsip salus populi suprema lex — keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi — tetap menjadi prioritas utama. Pendekatan berbasis ilmiah, konsistensi penegakan hukum, serta komitmen terhadap hak asasi manusia menjadi landasan dalam setiap operasi pemberantasan premanisme.

Baca Juga :  AMMI Desak Presiden Berikan Amnesti atau Abolisi kepada Dua Terpidana Kasus APD

Irwasum Polri juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran, dari Mabes Polri hingga tingkat Polsek, yang telah bekerja dengan dedikasi dan profesionalisme. Menurutnya, setiap langkah yang diambil selalu mengedepankan keselamatan warga serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.

Dukungan masyarakat terhadap upaya Polri juga tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Selasa (27/5). Survei tersebut mencatat bahwa 67 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Polri. Sebanyak 50,7 persen responden juga menyadari adanya aksi nyata pemberantasan premanisme yang dilakukan aparat kepolisian.

Baca Juga :  Beasiswa Chevening Dorong Talenta Digital

Survei itu dilakukan terhadap 1.286 responden dengan margin of error sekitar 2,8 persen, mencerminkan persepsi positif publik terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Namun demikian, Komjen Dedi menekankan bahwa capaian tersebut bukanlah titik akhir.

“Kepuasan 67 persen ini bukan akhir perjalanan. Kami akan terus mengawal profesionalisme personel hingga ke tingkat Polsek,” tegas mantan Kadiv Humas Polri itu.

Komitmen Polri dalam memberantas premanisme secara berkelanjutan diharapkan terus meningkatkan rasa aman, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.