News  

Tangkal Judi Online, Kominfo Luncurkan Mobil Edukasi Keliling 30 Kota

Walai.id, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan kendaraan edukasi yang akan berkeliling ke 30 kota di Indonesia sebagai bagian dari kampanye nasional #JudiPastiRugi. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya judi online yang kian marak dan mengancam stabilitas sosial-ekonomi keluarga.

Kampanye ini merupakan hasil kolaborasi antara Komdigi dan perusahaan teknologi GoTo. Mobil edukasi tersebut akan menjadi sarana penyuluhan langsung kepada masyarakat, khususnya di daerah yang masih minim akses informasi digital.

“Upaya ini penting sebagai bentuk hadirnya negara dalam memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat, terutama di wilayah yang belum terjangkau informasi digital secara memadai,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, dalam peluncuran mobil edukasi #JudiPastiRugi di Kantor Komdigi, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga :  Tsunami Ancam Indonesia Akibat Gempa 8,8 M di Rusia

Mobil tersebut akan menyampaikan informasi seputar risiko dan dampak judi online, serta menghadirkan kisah nyata dari para korban sebagai bagian dari upaya penyadaran publik. Selain edukasi, masyarakat juga diajak aktif berpartisipasi melalui sesi diskusi dan testimoni.

Menurut data dari Pusat Pengawasan dan Analisis Transaksi Keuangan, kerugian akibat praktik judi online diperkirakan mencapai Rp1.000 triliun pada akhir 2025.

“Judi online bukan hanya soal pelanggaran hukum, tapi juga menyebabkan kerusakan struktural terhadap produktivitas, stabilitas ekonomi keluarga, dan masa depan generasi muda,” tegas Alexander.

Komdigi juga menggandeng kementerian dan lembaga lain, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, akademisi, hingga media massa untuk memperkuat literasi digital dan memberantas judi online secara menyeluruh.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Melayat Kwik Kian Gie, Kenang Sosok Pemikir Ekonomi Pancasila

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengambil peran aktif dalam mengedukasi masyarakat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama untuk menjaga ruang digital tetap sehat dan produktif,” tambah Alexander.

Kampanye #JudiPastiRugi telah diluncurkan sejak Maret 2025 sebagai bagian dari strategi jangka panjang pemerintah. Selain kegiatan edukasi, Komdigi juga intensif melakukan pemutusan akses terhadap situs dan konten perjudian online. Hingga Mei 2025, tercatat lebih dari 1,3 juta konten telah ditangani.

Masyarakat pun didorong untuk melaporkan konten bermasalah melalui kanal resmi pemerintah di laman aduankonten.id. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang aman dan bermanfaat bagi seluruh warga negara.