Walai.id, Jember – Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, menggelar panen raya padi yang melibatkan kolaborasi strategis antara Perum BULOG Kantor Cabang Jember dan PT Pupuk Indonesia Regional 3 Jawa Timur.
Dalam program ini, hasil panen petani diserap langsung oleh BULOG seharga Rp 6.500 per kilogram, sementara petani memperoleh akses pembelian pupuk subsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Langkah ini merupakan bagian dari sinergi nasional untuk mempercepat produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan.
“Kegiatan ini disambut antusias oleh petani karena memberikan kepastian harga dan akses langsung ke pasar,” ujar Langgeng Wisnu, Pemimpin Wilayah BULOG Jawa Timur, pada Kamis, 01/05/2025.
Langgeng menambahkan bahwa penetapan harga Rp 6.500 per kg bertujuan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga pasar serta memperkuat cadangan pangan nasional.
“Penyerapan ini menjaga stabilitas harga dan stok nasional,” tegasnya.
Menariknya, sebagian hasil penjualan gabah langsung dimanfaatkan petani untuk membeli pupuk subsidi. Mekanisme ini memungkinkan efisiensi biaya tanam musim berikutnya dan mengurangi ketergantungan petani terhadap utang.
“Kami senang, hasil panen langsung dibeli dan kami bisa beli pupuk subsidi tanpa utang seperti tahun lalu,” ungkap Ahmad Taufik, petani Desa Sumberejo.
Saroyo Utomo W, SM Regional 3 PT Pupuk Indonesia, menegaskan kesiapan suplai pupuk.
“Stok kami saat ini 290% di atas batas minimum, cukup untuk empat bulan ke depan. Kami pastikan semua petani mendapatkan pupuk sesuai HET,” jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Perum BULOG, PT Pupuk Indonesia, serta Kodim 0824 Jember. Kolaborasi ini disebut menjadi model penguatan ekosistem pertanian hulu-hilir yang mendukung produktivitas, efisiensi, dan kesejahteraan petani.
Dengan pendekatan menyeluruh dari produksi hingga distribusi, program ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lain guna memperkuat kemandirian pertanian dan menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional ke depan.