Walai.id, Maros – Neneng Ernawati kembali dipercaya memimpin Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kabupaten Maros untuk periode 2025–2029.
Keputusan ini ditetapkan dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) IODI Maros yang digelar di Warkop Bugis Coffee, Jalan Poros Kariango, Kabupaten Maros, pada Minggu (6/4/2025).
Dalam sambutannya, Neneng menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh klub yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinan.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya kepada saya menjadi ketua IODI tahun 2025. Jika terpilih kembali, saya siap bekerja keras untuk memajukan olahraga Dancesport di Kabupaten Maros,” ujarnya.
Neneng juga menegaskan komitmennya untuk membina atlet-atlet lokal guna meraih empat medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2026 di Kabupaten Wajo. Ia menilai pembinaan yang terarah akan menjadi langkah strategis untuk memberdayakan klub dan pengurus IODI Maros secara maksimal.
Muskab tersebut dibuka oleh Sekretaris Umum IODI Sulsel, yang akrab disapa Pak Ade, mewakili Ketua Umum Pengprov IODI Sulsel. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan prestasi IODI Maros dengan semangat baru.
“Prestasi IODI Maros harus bertambah. Pembinaan yang berjenjang sangat penting agar ke depan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi. Pengprov IODI Sulsel siap bersinergi dengan Pengkab IODI Maros untuk mengharumkan nama daerah dalam berbagai event dancesport mendatang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi KONI Maros, H. Ahmad Daud, yang hadir mewakili KONI Kabupaten Maros, menyatakan bahwa kepengurusan IODI di bawah komando Neneng Ernawati harus bersiap menyambut Porprov Sulsel 2026. Ia menyebutkan bahwa cabang olahraga Dancesport akan dipertandingkan dalam 21 kategori di Kabupaten Wajo.
“Kepengurusan IODI ke depan harus lebih matang, bukan hanya untuk persiapan Praporprov, namun juga untuk mencetak prestasi yang lebih baik dibandingkan periode sebelumnya,” ujar Ahmad.
Di akhir sambutannya, Neneng juga menyampaikan permohonan maaf atas vakumnya kepengurusan selama satu tahun terakhir. Namun, ia menegaskan bahwa semangat baru akan menjadi energi positif bagi kepengurusan yang akan datang.