Walai.id, Maros – Menjelang penghujung tahun 2024, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Maros bersiap menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VIII, di Baruga A, pada 28 Desember 2024.
Agenda ini dipandang sebagai momentum penting untuk menentukan arah kebijakan organisasi serta kepemimpinan baru yang akan membawa PMII Maros ke depan.
Konfercab PMII Maros dijadwalkan akan digelar pada akhir Desember 2024 dengan agenda utama pemilihan ketua baru.
Panitia pun telah melakukan berbagai persiapan intensif, mulai dari sosialisasi kepada kader hingga penggalangan dukungan untuk calon-calon yang akan berkompetisi.
Salah satu nama yang mencuat sebagai kandidat kuat dalam pemilihan kali ini adalah Muhammad Saleh.
Sosok Saleh dikenal sebagai aktivis yang aktif dan memiliki rekam jejak organisasi yang jelas.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisariat STAI DDI Maros dan dinilai berhasil membangun solidaritas di tingkat komisariat.
Dalam berbagai kesempatan, Muhammad Saleh menyampaikan visi-misinya yang menitikberatkan pada kolaborasi antar kader, penguatan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta inovasi untuk menjawab tantangan zaman.
“Adaptasi dan inovasi adalah kunci menghadapi tantangan masa depan,” ujar Saleh, Selasa 17/12/2024.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan partisipasi anggota dalam setiap program serta memperluas jaringan organisasi.
Dukungan terhadap Muhammad Saleh pun mulai bermunculan. Zul, salah satu kader PMII Maros, memberikan respons positif terhadap pencalonan Saleh.
“Beliau punya kapasitas dan pengalaman yang bisa membawa PMII Maros ke arah yang lebih baik,” ungkap Zul.
Selain Muhammad Saleh, beberapa nama lain juga turut disebut-sebut dalam bursa calon ketua, seperti Wahyudin, Hardiansyah, dan Muhammad Akbar.
Informasi ini beredar di berbagai media sosial, termasuk WhatsApp, dan semakin memanaskan dinamika jelang Konfercab.