News  

Mendag Budi Tekankan Kewirausahaan Sebagai Indikator Penting Pertumbuhan Ekonomi

Walai.id, Maros – Menteri Perdagangan Budi Santoso menekankan pentingnya kewirausahaan sebagai indikator utama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya, selain meningkatnya pendapatan per kapita, kemajuan ekonomi juga dapat diukur dari berkembangnya kewirausahaan yang dapat menyerap tenaga kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan.

Pernyataan tersebut disampaikan Mendag Budi saat menghadiri wisuda Program Sarjana, Pasca Sarjana, dan Diploma Universitas Sahid Jakarta pada Sabtu 7/12/2024.

“Sudah bukan waktunya menjadi lulusan yang hanya fokus mencari kerja, tapi seharusnya dapat pula menangkap peluang untuk berwirausaha,” ujar Mendag Budi.

Mendag Budi juga mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, rasio kewirausahaan harus mencapai setidaknya 10 persen.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Cara Mendaftar Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Dengan adanya bonus demografi yang sedang berlangsung, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat kewirausahaan, yang akan didukung oleh infrastruktur, sarana prasarana, serta kebijakan yang sejalan dengan arah pembangunan negara.

“Kesempatan untuk berkarya dan membangun Indonesia itu sangat besar, jadi silakan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mendag Budi menjelaskan peran pendidikan dalam mendukung pengembangan kewirausahaan. Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing, baik dalam keterampilan maupun pengetahuan.

Namun, ia menekankan bahwa kesuksesan pada akhirnya bergantung pada kemampuan lulusan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan beradaptasi di dunia kerja.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto dan PM Ishiba Bahas Kerja Sama Bilateral Indonesia-Jepang

“Saya harap lulusan Universitas Sahid yang diwisuda hari ini dapat memiliki ketiga keterampilan tersebut,” ungkap Mendag Budi.

Sebagai bagian dari sambutannya, Mendag Budi juga memaparkan tiga program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan UMKM BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor. Ia menegaskan bahwa Kemendag siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pencapaian ketiga program tersebut.

Akhir kata, Mendag Budi mengucapkan selamat kepada para lulusan Universitas Sahid yang telah menyelesaikan pendidikan mereka. “Berbekal tekad dan kemauan yang bulat, saya yakin para lulusan yang diwisuda hari ini siap meraih masa depan cemerlang dan turut memajukan Indonesia,” tutup Mendag Budi.