News  

Bupati Maros Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2024

Walai.id, Maros – Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2024 tingkat Kabupaten Maros yang bertema “Peran Multi Pihak Mewujudkan Pembangunan Inklusif Aksi Bersama Kolaborasi”.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Maros melalui Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan sejumlah mitra pemerintahan dan berlangsung di Gedung Baruga B Kantor Bupati Maros, pada Kamis, 5/12/2024.

Bupati Chaidir Syam menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Maros untuk terus mendukung pembangunan yang inklusif dan ramah terhadap kelompok disabilitas.

Baca Juga :  Sekda Maros Resmi Membuka Workshop Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Tahun 2025

“Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini adalah momen penting untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, dapat berkontribusi secara optimal,” ujar Bupati Chaidir.

Acara ini menjadi ajang kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas penyandang disabilitas, organisasi sosial, dan dunia usaha.

Bupati Maros menekankan bahwa pembangunan yang inklusif tidak hanya tentang memberikan fasilitas, tetapi juga memastikan akses yang setara dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan.

Baca Juga :  LPA HPPMI Maros Rayakan Milad Ke-25, Siap Melangkah Dengan Rencana Strategis Baru

“Dengan dukungan semua pihak, kita dapat mewujudkan Kabupaten Maros yang benar-benar inklusif, di mana tidak ada satu pun warganya yang tertinggal,” tambahnya.

Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan apresiasi kepada komunitas disabilitas atas kontribusinya dalam berbagai bidang.

Selain itu, sejumlah program dan inisiatif inklusif dari Dinas Sosial Kabupaten Maros diperkenalkan.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, kepala OPD, organisasi masyarakat, serta perwakilan komunitas disabilitas.

Dengan semangat kolaborasi dan aksi bersama, Kabupaten Maros diharapkan dapat menjadi daerah yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua warganya.