Walai.id, Maros – Setelah vakum beberapa tahun, Pengurus Cabang Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Maros resmi terbentuk. Melalui forum Musyawarah Cabang FAJI, Pengurus Wilayah FAJI Sulawesi Selatan menetapkan H. Mustahir sebagai Ketua Umum FAJI Pengcab Maros periode 2024-2029 secara aklamasi.
Musyawarah tersebut dilaksanakan pada 14 Juni 2024 di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Pelaksanaan Musyawarah Cabang berlangsung dengan antusiasme tinggi dan dihadiri oleh perwakilan komunitas pecinta alam dan penggiat alam bebas.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris KONI Maros, perwakilan Pemda, dan Pengurus Wilayah FAJI Sulawesi Selatan.
Ketua Umum FAJI Sulawesi Selatan, Bayu Arjuna, menyampaikan bahwa ke depan Maros akan dijadikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) untuk melahirkan atlet arung jeram Sulawesi Selatan.
Selain itu, Bayu juga menekankan bahwa FAJI tidak hanya fokus pada pembinaan atlet arung jeram, tetapi juga pada olahraga wisata, penanggulangan bencana, dan konservasi alam.
H. Tahir, selaku Ketua Formatur FAJI Maros, mengapresiasi dukungan dari FAJI Sulawesi Selatan dan KONI Maros dalam pembentukan cabang olahraga FAJI di Kabupaten Maros.
“Saya pribadi berterima kasih kepada Pengurus FAJI Sulawesi Selatan dan KONI Maros yang telah memberikan ruang untuk mengembangkan olahraga arung jeram di Kabupaten Maros. Seperti kita ketahui, Maros memiliki potensi besar untuk mengembangkan FAJI. Tidak hanya lokasi arung jeram yang tersedia, tetapi juga potensi wisata yang terbuka lebar. Ini sejalan dengan konsep organisasi FAJI yang tidak hanya fokus pada pembinaan atlet, tetapi juga pada pengembangan olahraga wisata,” tutur H. Tahir, pengusaha asal Kecamatan Tompobulu.