Walai.id, Jakarta – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, memimpin rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.
Rapat ini untuk membahas ketersediaan, stok, dan harga pangan, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Adapun rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima.
Sebelum rapat dimulai, suasana di Gedung DPR RI terasa tegang. Para anggota Komisi VI DPR RI terlihat sibuk menyiapkan dokumen dan catatan-catatan penting.
Ruang rapat pun dipenuhi dengan suasana yang penuh antusiasme, menandakan betapa seriusnya mereka dalam membahas isu-isu terkait perdagangan dan ketersediaan pangan.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, disambut oleh sejumlah wartawan yang menunggu untuk mendapatkan pernyataan dari beliau.
Dalam pernyataannya, Menteri Perdagangan menyampaikan pentingnya rapat kali ini, terutama dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan yang umumnya terjadi menjelang Ramadan.
“Saat ini, inflasi pangan relatif terkendali, namun kita tidak boleh lengah. Kami bersama dengan DPR RI berkomitmen untuk terus memantau dan mengantisipasi setiap potensi kenaikan harga pangan yang dapat terjadi,” ujar Menteri Zulkifli.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, yang turut hadir dalam rapat ini, menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan, termasuk melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha dan memastikan ketersediaan pasokan yang memadai.
Saat rapat dimulai, suasana menjadi semakin serius. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima, memberikan sambutan pembukaan dan menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan DPR RI dalam menjaga stabilitas harga pangan demi kesejahteraan masyarakat.
Diskusi dimulai dengan paparan dari Menteri Perdagangan tentang kondisi terkini ketersediaan dan harga pangan di Tanah Air. Beliau menyampaikan bahwa saat ini stok pangan nasional masih dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun perlu diwaspadai potensi kenaikan harga saat Ramadan.
“Menghadapi bulan suci Ramadan, kami terus mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan dengan melakukan koordinasi lintas sektor dan memastikan ketersediaan pasokan yang cukup,” tambah Menteri Zulkifli.
Selama rapat, para anggota Komisi VI DPR RI memberikan sejumlah pertanyaan dan masukan terkait langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Beberapa anggota Komisi VI DPR RI mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kondisi ketersediaan pangan dan harga-harga sembako yang naik di daerah-daerah terpencil yang rentan terhadap fluktuasi harga.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai program untuk mendukung produksi pangan di daerah-daerah terpencil, termasuk program bantuan dan subsidi untuk petani serta pengembangan infrastruktur pertanian.
Diskusi pun berlanjut ke topik-topik lain terkait kebijakan perdagangan dan industri dalam negeri. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, memberikan paparan tentang upaya yang dilakukan oleh Bulog dalam menjaga stok pangan nasional dan menstabilkan harga.
“Perum Bulog terus berupaya untuk memastikan stok pangan nasional mencukupi dan harga tetap stabil, khususnya untuk komoditas strategis seperti beras dan gula,” ungkap Bayu Krisnamurthi.
Selain itu, Direktur Utama PT RNI, Frans Marganda Tambunan, juga memberikan masukan tentang strategi yang ditempuh oleh RNI dalam menghadapi tantangan pasar dan mengantisipasi fluktuasi harga.
Rapat kerja ini juga menjadi kesempatan bagi para pejabat eselon I Kementerian Perdagangan untuk menyampaikan laporan dan evaluasi terkait program-program yang telah dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan.
Dalam penutupan rapat, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan dan seluruh jajaran yang telah hadir dalam rapat kerja ini.
Beliau menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan DPR RI dalam menjaga stabilitas harga pangan untuk kesejahteraan rakyat.
“Kami akan terus memantau dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” tegas Aria Bima.
Dengan demikian, rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI menjadi momentum penting dalam meninjau dan mengkaji langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya menjelang bulan suci Ramadan.
Langkah-langkah yang diambil dalam rapat ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan-tantangan di bidang perdagangan dan ketersediaan pangan.