News  

Sepekan Bekerja, Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakar Mayat di Mallawa

WALAI.ID, MAROS – Satuan Reserse dan kriminal (Satreskrim) Polres Maros dibantu Resmob Polda Sulsel, berhasil menangkap tiga orang terduga pelaku pembunuhan dan pembakar mayat yang ditemukan di Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, pada Jumat (11/6/2021) pekan lalu.

Walau identitas ketiga pelaku belum diungkap oleh polisi. Namun, ketiganya kini berada di Mapolda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Maros AKP Nico Ericson Reinnold, mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, korban dibunuh oleh pelaku di salah satu hotel dikota Makassar.

“Hotel dekat pantai di Makassar. Kemudian, pelaku membawa korban ke Mallawa dan dibakar,” kata Nico. Selasa (15/6/2021).

Baca Juga :  Bupati Maros dan Forkopimda Meriahkan Senam HUT Maros ke-66

Usai membakar mayat korban, para pelaku bergerak menuju Kabupaten Bone. Disana mereka singgah sejenak di salah satu warung untuk menghilangkan jejak.

“Setelah bersih-bersih pelaku kembali ke kota Makassar,” bebernya.

AKP Nico bilang, sebelum korban dibunuh. Korban sempat mengirim pesan kepada keluarganya sekitar seminggu yang lalu. Korban juga sudah tidak bisa dihubungi setelah itu.

“Pesan tersebut menjadi salah satu petunjuk bagi polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan ini,” ujarnya.

Soal motif pelaku menghabisi nyawa korban, saat ini masih diselidiki. Polres Maros juga sudah melimpahkan kasus pembunuhan ini ke Resmob Polda karena tempat kejadian perkara (TKP) berada diwilayah kota Makassar.

Baca Juga :  Bupati Maros Launching Gerakan Ibu Membaca Buku Jelang Tidur

“Kita limpahkan. Kejadian di Makassar dan pelaku juga berdomisili diwilayah Makassar,” ungkap Nico.

Sebelumnya, mayat korban ditemukan dipinggir hutan oleh pemandu truk yang hendak melintasi Tompo Ladang, menuju Bone. Awalnya dikira sampah, setelah diperiksa ternyata sosok mayat laki-laki.

Sepekan kemudian, polisi berhasil mengungkap identitas korban. Adalah Rian warga Kabupaten Gowa, berusia 20 tahun. Selain itu, polisi juga sudah menemukan keluarga korban dengan mencocokkan sidik jari. Untuk memastikan juga akan dilakukan tes DNA.